Friday, December 12, 2014

Randomers : Days of Future Past

Waktu tak terasa berjalan begitu cepat. Aku sekarang sudah berada ditahun ketigaku di SMA ini. Begitu banyak kenangan dan ingatan yang membekas dilubuk hatiku. Senang, sedih, tawa, canda, tangisan, semua itu bercampur aduk menjadi suatu rangkaian perjalanan hidup yang membuatku menjadi seperti sekarang ini. Namun entah mengapa, malam ini seakan semua kenangan itu bermunculan kembali, membuat aku kembali terlempar dalam masa lalu ketika aku menginjakkan kakiku untuk pertama kalinya di SMA Petra 5 ini….


2012

Hari-hari pertamaku di SMA ini berjalan selayaknya remaja normal. Namun ada satu hal yang menjadi targetku ketika aku masuk ke SMA ini. “Aku ingin masuk PDteam” ya, mungkin itu memang menjadi kebanyakan target anak-anak disekolahku ketika para anggota PDteam terdahulu mempromosikan PDteam dikelas-kelas, namun aku benar-benar ingin masuk PDteam. Hal itulah yang membuatku mengacungkan tangan ketika ditawari, dan Dekorasi serta Musik menjadi pilihanku pada saat itu. Dan, langkah awal kehidupanku yang seru pun dimulai pada saat itu…

Aku mengikuti serangkaian tes yang diadakan oleh PDteam, seperti seleksi dan interview. Dan yah.. jujur saja perlahan-lahan kepercayaan diriku memudar dan aku pun menjadi pasrah apabila tidak masuk ke PDteam karena memang hasil interview dan seleksi ku tidak seberapa bagus.. Jadi, yah tidak masuk pun tidak apa-apa..

Deg.. Deg.. Ketika surat pengumuman dibagikan, jantungku berdebar tak karuan.. Perlahan-lahan surat itu kubuka, dan tebak apa hasilnya ? YA, AKU MASUK ! Wuhuuuuu nggak kebayang deh rasanya ! Dan begitulah awal perjalananku menjadi anggota PDteam hehehe.. 

Aku masuk sebagai anggota Dekorasi, dengan Nike, ce BA dan ce Bella. Sebenernya sih aku pingin masuk sebagai anggota Musik, tapi apa daya ternyata aku masuk Dekorasi. Tapi nggak papa, aku bersyukur banget bisa masuk ke PDteam, karena ternyata asyik banget bisa kumpul bareng dan melayani bareng.. Saat akan ada KKR, kami semua sibuk latihan dan membuat dekorasi tentunya. Seru lho bisa keluar kelas, disaat temanku kebanyakan masih baru aja beradaptasi dengan kehidupan SMA, aku udah dikenalkan perlahan-lahan dengan kehidupan SMA yang yahh seperti kata orang ‘indah dan tidak terlupakan’ hehehe.. 

Sebenarnya pengalamanku selama menjadi anggota PDteam saat kelas 10 nggak seberapa banyak, karena kalian tau sendiri lah saat jaim-jaimnya kami karena istilahnya ‘masih baru’ jadi aku dan anggota Randomers lainnya masih belum seberapa kenal, dan cuman kenal sebatas teman sepelayanan dan teman seorganisasi, meskipun mungkin beberapa Randomers emang udah dekat dari awal hehehe.. 

2013

Dan kenangan yang lain kembali bermunculan.. Kali ini ketika aku menginjak fase selanjutnya dalam kehidupan SMA ku, yaitu naik ke kelas dua SMA alias kelas 11. Yampun, kalian tau ? Kami semua yang kelas 10 selalu aja dijahilin oleh senior kami ‘Hati-hati nanti nggak masuk lagi lho’ hahaha.. Kok bisa begitu ? yah karena kami yang sudah menjabat sebagai anggota PDteam satu tahun, harus mendaftar lagi jika ingin masuk ke tahun selanjutnya sebagai senior. Perjuanganku kembali dimulai, namun kali ini aku lebih mantap dalam memutuskan pilihanku, yaitu hanya divisi Dekorasi hehehe.. Memang sih kelihatannya sombong, cuman yah aku lebih nyaman di divisi ini, jadi ya aku hanya memilih satu saja hehe.. 

Dan debar jantung yang sama kembali kurasakan ketika aku menerima surat dari tangan seniorku sendiri. ‘Apakah aku layak buat masuk kembali ?’ ‘Masuk nggak ya ?’ dan berbagai pikiran lain berseliweran didalam benakku, membuatku gelisah kala menunggu pembukaan surat. Dan ketika perlahan kurobek surat itu, dan kulihat kartu pemberitahuannya…. 

‘Congratulations……………’

YES MASUK LAGI ! Wuhuuuuuuuu ! Kata pertama yang kubaca membuatku senang setengah mati, dan yah membuat kata-kata selanjutnya harus rela kubaca beberapa waktu selanjutnya karena aku hanya fokus pada kata pertamanya hehehe.. Ya, aku kembali masuk menjadi anggota PDteam, namun kali ini aku bukan lagi sebagai junior, namun sebagai senior hehehe.. 

Aku menjadi Koordinator Dekorasi, dan kembali satu divisi dengan Nike, serta ketambahan dua anggota Dekorasi baru, yaitu Chika dan Fio. Sebenarnya jujur saja sih, aku sebagai Koor kurang bisa mengatur mereka dengan baik hehehe.. Pada saat persiapan natal, karena beberapa hal yang tidak sesuai dengan ekspektasiku, membuatku jadi sering yah.. uring-uringan dan nggak mampu mengontrol emosi dengan baik hehehe.. Namun aku bersyukur sih karena Chika dan Fio selalu mengerjakan tugas mereka dengan baik, dan mungkin memahami Koor mereka ini hihihi.. 

Perlahan namun pasti, divisi Dekorasi menjadi lebih hidup #wedee.. Dulu pada saat aku masih menjadi junior, diruangan jurnal selalu hening, karena emang ce BA tipe orang yang diam ketika mengerjakan sesuatu, dan tipe orang yang kalem. Namun ketika aku menjadi Koor, aku sebisa mungkin mengajak Chika dan Fio ngomong, meskipun cuman sekedar hal remeh. Namun percayalah, hal-hal kecil itulah yang ternyata membuat kita menjadi dekat, eh tapi akibatnya mereka jadi sok kenal dan suka membully #waduh.. 

Tiap KKR kami lalui dengan baik, dengan team yang baru ini perlahan kami bisa membaur satu sama lain, dan tak disangka kami menjadi semakin dekat sehingga akhirnya grup Line PDteam menjadi ramai tiap malam, meskipun pembicaraan kami terkadang random hehehe.. 

Dan klimaksnya adalah ketika kami harus berpisah karena sudah mendekati akhir dari tahun ajaran.. Kami mengadakan farewell, dan tak disangka para junior membuatkan kami lagu dan video khusus ! Yampun so sweet banget, dan disitulah untuk pertama kalinya aku secara sadar nangis tersedu-sedu *keliatannya alay ya* Namun jujur, suasana malam itu benar-benar nggak terlupakan buat kami semua.. 

Ditahun kedua kami ini, perlahan Randomers mulai dekat satu sama lain karena tuntutan pekerjaan #wuss. Ya, kami semua sibuk mengurus Bunga alias Discipleship buat junior kami nantinya, dan tiap persiapan yang kami lakukan membuat kami akhirnya dekat satu sama lain dan menceritakan setiap detail yang ada tanpa ada yang ditutup-tutupi. Namun tentunya, taraf random kami belum seberapa keliatan kok hahaha… 

2014

Dan disinilah ketika aku akhirnya mencapai tahun ketigaku di SMA. Kami yang semula mulai dekat karena Bunga, menjadi semakin dekat dengan adanya seleksi penerimaan PDteam generasi baru. Eh ini jujur aja ya, selama dua bulan full kegiatan seleksi itu, aku tidak pernah sekalipun pulang jam dua. Langit malam selalu menemaniku dalam setiap perjalanan pulangku dari sekolah, dan kasur selalu menjadi tempat perhentianku pertama kali ketika aku sampai dirumah. Kesibukan mengurus seleksi dan interview, membuatku hampir tak punya waktu untuk diriku sendiri. Aku mulai lelah, dan yah mulai kurang bisa mengontrol emosiku *lagi-lagi* Namun untungnya, ketua PDteam angkatanku, Fanie, bisa memahamiku dan sebagian anggota Randomers yang lainnya yang kelelahan akibat seleksi ini, dan kata-katanya di grup yang tidak pernah kulupakan sampai saat ini, 

Guys aku tau kalian emang capek akibat seleksi ini. Mungkin banyak diantara kalian yang capek hati, pikiran, fisik, akibat ngurusi seleksi yang nggak selesai-selesai ini, tapi saranku, coba sediakan ‘me time’ buat diri kalian sendiri. Kayak aku sekarang..
AUTUMN IN PARIS IKI BIKIN NANGIS NGGERUNG-NGGERUNG PEKS ! *tear*

PERCAYALAH dia emang ngomong gitu hahaha.. ya, Fanie mengerti tiap keluhan kita tentang seleksi, dan emang setelah itu aku bisa lebih enjoy dalam mengurusi seleksi ini, dan yah perlahan aku menjadi terbiasa dengan langit malam yang selalu menemaniku ketika aku pulang hehehe.. 

Waktu seleksi yang melelahkan akhirnya selesai dalam dua bulan. Setiap interview yang kami lalui, setiap seleksi yang diadakan oleh tiap divisi, setiap rundingan yang kami lakukan dimanapun ketika ada kabar terbaru, setiap fellowship yang kami adakan untuk junior kami, setiap kesibukan kami dengan berkas-berkas bahkan sampai menyita waktu kami di kelas, akhirnya selesaii ! Namun tentu saja, tugas kami belum selesai. Kami para Randomers masih punya tugas lain yang justru menjadi puncak dari pelayanan kami selama tiga tahun ini, yaitu Discipleship !

Setiap persiapan kami lakukan dengan cermat dan teliti, dan nggak sedikit diantara kami yang mengalami miskomunikasi bahkan sampai terjadi masalah. Namun kami semua bersyukur, justru dibalik masalah itu membuat kami semakin dekat satu sama lain, dan saling membangun satu sama lain. Dan buat kalian semua yang membaca ini, teman sejati memang susah ditemukan dewasa ini. Begitu banyak teman yang menusuk dari belakang, teman yang hanya memanfaatkan kita, teman yang hanya ada ketika kita diatas, dan berbagai macam teman lainnya. Namun, dimasa SMA ku yang penuh dengan lika-liku kehidupan ini, aku menemukan arti dari teman sejati. Teman yang sama sekali nggak memanfaatkan ketika kita diatas, teman yang sama sekali nggak menusuk dari belakang, namun teman yang saling membangun satu sama lain, dan mau menerima satu sama lain. Dengan Randomers lah aku bisa menjadi diriku sendiri, tanpa harus jaga image didepan mereka. Dengan Randomers juga, aku bisa dengan bebas menunjukkan setiap visiku tanpa harus takut dihakimi. Dan dengan Randomers lah, aku menemukan arti kata teman sejati, yang dewasa ini sudah semakin pudar dengan hancurnya moral dunia ini… 

Ya, aku bersyukur banget dengan perjalanan hidup yang Tuhan berikan padaku. Dari awal ketika aku mulai berpikir untuk masuk ke PDteam, Tuhan pasti sudah merencanakan kedepannya aku akan bertemu dengan Randomers. Yah, hidup memang penuh misteri, namun saat kita menjalaninya dengan senang hati, akan kita sadari bahwa ketika kita melihat kebelakang, banyak hal indah dan menakjubkan yang sudah Tuhan rancangkan buat kita, membuat kita menjadi bertumbuh dan berubah seperti sekarang ini… 

Dan yah, sekarang bahkan makan pun menjadi kesenangan sendiri buatku ketika bersama mereka. Makan menjadi hal yang nikmat ketika kita bersama teman, setuju kan ? Dan itulah yang kurasakan. Bahkan, kata-kata favoritku yang ada diatas itu, akibat sering makan bersama Randomers hehehe… 

Cetingg ! 

Dan suara dering Line di Blackberry ku membuatku kembali tersadar di alam nyata ini. Kelebat kenangan itu kembali pudar, tersimpan dalam lubuk hatiku. Kubuka Blackberry ku, ternyata sepenggal pesan dari anak-anak di grup ‘Randomers go to Bali’.. 

Aku pun tersenyum. Kuarahkan jariku menyentuh tombol abjad di HPku, dan kembali aku terseret arus pembicaraan hangat mereka di malam yang sunyi ini, sambil sekelebat suara didalam hatiku berkata,

I Love You Guys…

No comments:

Post a Comment