Tuesday, December 26, 2017

#ImaginaryReality : FRIENDS OR FOOD

“Yang pasti, jangan pernah salah menempatkan posisi mereka dalam meja pertemanan. Nikmatilah Appetizer sebagaimana layaknya Appetizer dinikmati. Nikmatilah Main Course sebagaimana layaknya Main Course dinikmati. Karena, akan selalu ada yang kurang bila kamu menempatkan Dessert untuk Main Course-mu,”

Monday, December 25, 2017

#ImaginaryReality : PROLOG



Sesuai peraturan tak tertulis yang menyatakan harus memikirkan sesuatu yang baru di penghujung tahun, demikian aku pun mencoba melakukannya. Bukan demi mendapat atensi, namun lebih kepada refleksi.”

Sunday, October 15, 2017

Korea dalam Kue Berlapis Krim



K O R E A
.
Satu kata, beragam persepsi. Akan ada begitu banyak jawaban ketika ada pertanyaan “Apa yang kamu favoritkan dari Korea?” muncul. Segelintir orang akan langsung mengacungkan berbagai poster dan pernak-pernik boyband dan girlband favoritnya. Sebagian lainnya, akan memamerkan gaya berpakaian mereka yang tak pernah terlambat mengikuti tren dari Negeri Ginseng ini. Beberapa yang lain, mungkin akan langsung bercerita mengenai seluk-beluk keseharian dan kebudayaan Korea, berbangga diri karena paham dengan keseharian dan kebudayaan negeri favoritnya.

Saturday, June 10, 2017

Sepotong Senja dan Hadirmu



/1/

Suasana kafe kala itu terlihat lengang. Tak banyak kegiatan terlihat di ruang monokrom berlapis kaca ini. Aku memerhatikan sekeliling sambil membersihkan gelas-gelas kopi. Hanya ada segelintir pengunjung yang datang dan bercengkerama. Dan kamu. Kamu yang tak pernah sekalipun absen melewati penghujung hari di pojok ruang ini. Ditemani segelas Americano, langit sore selalu kau selami dengan tatapanmu yang dalam. Di kala alpanya kesibukanku sebagai barista, pandanganku tak pernah lepas memerhatikanmu. Kau yang selalu duduk menyilangkan kaki dan berpangku tangan, berlatar pemandangan kota dan langit senja itu. Meski ragaku terpaku di belakang bar ini, pikiranku tak pernah bisa diam di tempat. Berimajinasi, berasumsi, bertanya-tanya. Entah mana yang lebih indah, semburat merah langit senja atau sosokmu yang diam layaknya sore yang sederhana.