Monday, May 11, 2015

Roh Tuhan didalamku

Beberapa minggu yang lalu, saya mendengarkan pengajaran akan kebenaran Firman Tuhan dari salah satu pendeta yang berkhotbah di gereja saya. Terang, saya merasa terberkati dengan apa yang disampaikan, sehingga saya sendiri pun bermaksud membagikannya pada Anda sekalian. Inilah yang saya dapatkan dari pengajaran tersebut, tentu dengan menggunakan bahasa sendiri. Selamat membaca dan Tuhan memberkati !


1 Yoh. 2:27
Sebab di dalam diri kamu tetap ada pengurapan yang telah kamu terima dari pada-Nya. Karena itu tidak perlu kamu diajar oleh orang lain. Tetapi sebagaimana pengurapan-Nya mengajar kamu tentang segala sesuatu--dan pengajaran-Nya itu benar, tidak dusta--dan sebagaimana Ia dahulu telah mengajar kamu, demikianlah hendaknya kamu tetap tinggal di dalam Dia.

Benar, dalam diri kita sebagai anak Kristus yang tinggal didalam-Nya, kita semua menerima pengurapan dari Tuhan. Pengurapan yang diberikan Tuhan itu benar, tidak dusta, dan mengajar kita tentang segala sesuatu. Namun pernahkah kita berpikir, bagaimana cara memperoleh pengurapan itu ?

Jawabannya, dengan adanya Roh Tuhan didalam kita, yang tinggal didalam kita. Namun kembali lagi, bagaimana cara agar Roh Tuhan bisa tinggal didalam kita ? Ada beberapa cara, agar Roh Tuhan bisa tinggal didalam kita, diantaranya adalah dengan diurapi oleh minyak, sakramen baptisan, dan penumpangan tangan.

Pengurapan dengan minyak
1 Sam. 16:13
Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu berangkatlah Samuel menuju Rama.

Dengan diurapi oleh minyak, Roh Tuhan berkuasa atas kita. Bukan dengan sembarang minyak, namun dengan minyak urapan yaitu minyak zaitun yang memuliakan Allah dan manusia seperti yang tertulis dalam Firman Tuhan,
Hak. 9:9
Tetapi jawab pohon zaitun itu kepada mereka: Masakan aku meninggalkan minyakku yang dipakai untuk menghormati Allah dan manusia, dan pergi melayang di atas pohon-pohon?

Dengan diurapi oleh minyak urapan membuat diri kita kudus dan penuh dengan kemuliaan Allah. Karena diri kita adalah Kemah Suci, seperti yang tertulis,
Kel. 40:9
Kemudian kauambillah minyak urapan dan kauurapilah Kemah Suci dengan segala yang ada di dalamnya; demikianlah harus engkau menguduskannya, dengan segala perabotannya, sehingga menjadi kudus.
Kel. 40:34
Lalu awan itu menutupi Kemah Pertemuan, dan kemuliaan TUHAN memenuhi Kemah Suci.

Mungkin banyak yang heran, mengapa kita bisa disebut dengan Kemah Suci ? Tenang, akan saya jelaskan. Pada Perjanjian Lama, Kemah Suci adalah tempat dimana Roh Allah berdiam. Sedangkan, setelah penebusan  dengan tubuh dan darah Yesus diatas kayu salib, tubuh kita diubahkan menjadi bait Allah.
1 Kor. 3:16
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Selain itu, dengan diurapi oleh minyak urapan dan Roh Tuhan berkuasa atas kita, maka tiap aspek kehidupan kita yang semula seperti padang gurun, akan diubahkan menjadi kebun buah-buahan. Padang gurun baik dalam aspek ekonomi, studi, keluarga, jodoh, dan berbagai aspek lainnya akan diubahkan penuh kelimpahan seperti kebun buah-buahan. Bahkan, kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan, karena begitu banyak dan berlimpah.
Yes. 32:15
Sampai dicurahkan kepada kita Roh dari atas: Maka padang gurun akan menjadi kebun buah-buahan, dan kebun buah-buahan itu akan dianggap hutan.

Sakramen Baptisan
Mat. 3:13-17
Maka datanglah Yesus dari Galilea ke Yordan kepada Yohanes untuk dibaptis olehnya. Tetapi Yohanes mencegah Dia, katanya: "Akulah yang perlu dibaptis oleh-Mu, dan Engkau yang datang kepadaku?" Lalu Yesus menjawab, kata-Nya kepadanya: "Biarlah hal itu terjadi, karena demikianlah sepatutnya kita menggenapkan seluruh kehendak Allah." Dan Yohanespun menuruti-Nya. Sesudah dibaptis, Yesus segera keluar dari air dan pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya. Lalu terdengarlah suara dari sorga yang mengatakan: "Inilah Anak-Ku yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan."

Dibaptis juga termasuk salah satu cara agar Roh Tuhan turun atas kita. Yesus sendiri yang memberikan contoh bagi kita, ketika Ia dibaptis oleh Yohanes Pembaptis. Namun, sakramen baptisan harus didasari oleh pertobatan, seperti yang tertulis,
Kis. 19:4
Kata Paulus: "Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat, dan ia berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya, yaitu Yesus."

Dan perlu kita ketahui, baptisan yang benar adalah dengan baptis selam, bukan dipercik. Dalam Firman Tuhan diatas dikatakan bahwa Yesus keluar dari air, yang berarti Ia masuk kedalam air seluruhnya. Dibaptis selam mengandung arti kita ‘mematikan’ manusia lama kita, dengan cara memutus nafas. Dengan memutus nafas kita, manusia lama kita akan mati dan kita hidup kembali sebagai manusia baru didalam Tuhan, sehingga Roh Tuhan bisa turun atas kita.

Dengan dibaptis secara benar kita meninggalkan manusia lama kita, yang penuh dengan kecemaran dan perbuatan daging yang tak berkenan dihadapan Allah.
Gal. 5:19-21
Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu, penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah, kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.

Dengan dibaptis secara benar, maka kita menanggalkan status kita sebagai orang berdosa, dan kita menjadi anak-anak Tuhan.
Yoh. 1:12
Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;

Status ? Ya, karena dosa bukanlah setumpuk perbuatan jahat yang bisa dihilangkan dengan setumpuk perbuatan baik, namun dosa diakibatkan karena kita kehilangan kemuliaan Allah dan kehilangan status kita sebagai anak-anak-Nya.  
Rom. 3:23-24
Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah, dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus.

Dan oleh karena pengorbanan-Nya, kita sudah dibayar dengan lunas, dan hidup dalam kebenaran. Segala aspek kehidupan kita akan disembuhkan, tidak hanya penyakit, melainkan semua aspek kehidupan kita yang sakit (ekonomi, studi, keluarga, jodoh, dst)
1 Ptr. 2:24
Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.

Penumpangan tangan
Yang terakhir, selain diurapi dan dibaptis, cara kita memperoleh Roh Tuhan adalah dengan ditumpangkan tangan.
Kis. 8:14-17
Ketika rasul-rasul di Yerusalem mendengar, bahwa tanah Samaria telah menerima firman Allah, mereka mengutus Petrus dan Yohanes ke situ.  Setibanya di situ kedua rasul itu berdoa, supaya orang-orang Samaria itu beroleh Roh Kudus. Sebab Roh Kudus belum turun di atas seorangpun di antara mereka, karena mereka hanya dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Kemudian keduanya menumpangkan tangan di atas mereka, lalu mereka menerima Roh Kudus.

Perlu dikatakan bahwa, penumpangan tangan berarti transfer roh dari orang yang menumpangkan tangan menuju orang yang ditumpangkan tangan. Oleh karena itu, haruslah kita ditumpangkan tangan oleh Hamba Tuhan yang hidupnya benar dan berkenan dihadapan Allah.

Ketika kita ditumpangkan tangan oleh Hamba Tuhan yang tidak berkenan hidupnya dihadapan Allah, yang tidak melaksanakan kehendak Tuhan, bukan Roh Tuhan yang turun atas kita, melainkan kutuk.
1 Tim. 5:22
Janganlah engkau terburu-buru menumpangkan tangan atas seseorang dan janganlah terbawa-bawa ke dalam dosa orang lain. Jagalah kemurnian dirimu.

Demikian beberapa cara yang dapat kita lakukan agar Roh Tuhan diam didalam kita. Bila Roh Tuhan ada didalam kita, kita tidak perlu takut menghadapi apapun, mengapa ? Sebab Roh yang ada didalam kita lebih besar dari roh-roh manapun didunia ini.
1 Yoh. 4:4
Kamu berasal dari Allah, anak-anakku, dan kamu telah mengalahkan nabi-nabi palsu itu; sebab Roh yang ada di dalam kamu, lebih besar dari pada roh yang ada di dalam dunia.

Demikian Firman Tuhan yang dapat saya sampaikan kembali. Semoga kalian terberkati dengan kebenaran Firman Tuhan ini. Selamat menjalani hari, dan Tuhan memberkati !

No comments:

Post a Comment